Anak Arsitektur Emang Harus Bisa Gambar?



Setelah mengarungi masa kuliah selama 4 tahun di Program Studi Arsitektur di salah satu Universitas di Kota Padang yaitu Universitas Bung Hatta. Yaelaahh…kebanyakan “di” nya yaakkk.
Dan…
Akhirnya…
Aku udah…
“SIDANG TUGAS AKHIR” waahahahaha Alhamdulillah yaa Allah.

Iyaa sampai detik aku nulis blog ini, Alhamdulillah sidangnya udh selesai, sekarang masih ngerjain revisi, belom dapet hasil lulus sidang, belom di yudisium, belom di wisuda juga.

Naah… pertanyaannya “kenapa udah sidang tapi belom ada hasil lulus?” banyak siih temen-temen yang nanyain gituu, pengen dijawab satu-satu juga ribet gimana menjelaskan spesialnya proses kelulusan di prodi aku (di universitas aku aja kayaknya).

Eh… sebelum aku cerita ke tahapan akhirnya, gimana kalau aku cerita tahap awalnya dulu masuk prodi ini? Boleh kan yaaaa? Wkwkwk siapa tau bisa berguna buat adek-adek kinyis-kinyis yang masih bingung mau kuliah di jurusan apa dan universitas mana, khususnya di Kota Padang.

Mungkin cerita aku sama kayak beberapa siswa SMA yang merasakan nggak lulus SNMPTN dan SBMPTN yang seketika binguunggg, “mau kuliah dimana iniii?”. Sampe nangis nangis karena merasa nggak bisa bikin orang tua bangga. Yaelahh.. lebay amat. Terus yang membuat aku nggak putus asa adalah pastinya inget Allah, dukungan orang tua dan kalimat dahsyat ini “dimana pun kita ditempatkan, yang namanya mutiara akan selalu bersinar dimana pun dia diletakan”. #azek . Jadi akhirnya semangat lagi buat nyari tempat kuliahan baru, dan berlabuhlah pilihan ini di Arsitketur, Universitas Bung Hatta, Padang. (Setelah cerita panjaaanggg, galau milih yg mana, dan ditengahkan oleh orang tua untuk tetap kuliah di Padang karenaaa yaa you know laahh, sebagian orang tua ada yang pernoan banget kalau anaknya jauh-jauh).

Setelah melewati proses administrasi kampus ternyata aku harus ikutin test masuk jurusan arsitektur. Daann tau hal yang paliiing aku takutin apaa? Test nya itu test gambar, jujur aku sama sekali nggak ahli dalam hal menggambar. Untuk mengatasi kepanikan dikala itu, aku langsung bertanya kepada Google yang selalu menyediakan banyak informasi. Aku mendapatkan jawaban yang Alhamdulillah bikin lega, intinya begini.

“Untuk kuliah di jurusan arsitektur nggak masalah kok kalau kamu belum bisa menggambar indah kayak seniman yang kamu bayangkan. Karena nanti diperkuliahan akan diajarkan semuanya dari dasar bagaimana teknik-teknik dalam penggambaran.”

Jadi yang paling aku konsenkan adalah kata-kata:
Belum bisa : waahh berarti aku bakalan bisa niiihhh
Diajarkan semua dari dasar : oohh ada tahapan belajarnyaa, aku pikir yang masuk sini emang yang bisa-bisa gambar ajaa
Teknik : naah ini dia kuncinyaa karena ini masuk dalam fakultas teknik dan ada hubungannya sama menggambar, jadi teknik dalam penggambaran gitudeh. Langsung aku cari-cari lagii informasinyaa, dapat waktu itu beberapa contoh gambar yang dibuat sama anak arsi di kuliah dasar. Waktu itu baca penjelasannya aku belum ngerti itu apa, tapi mungkin yang dulu aku baca itu maksudnya adalah teknik menggambar perspektif satu titik hilang dan dua titik hilang (baru tau istilah ini setelah kuliah, btw wkwkwkw).

Setelah memahami semua ini, H-beberapa hari sebelum test, setiap hari aku coba-coba buat menggambar apapun yang ada dirumah, nggak singkron emang tangan sama objek yang aku liat. Jadi garisnya itu kayak belum kebayang nariknya harus kemana, alhasil menurut aku selama beberapa hari aku coba gambar teknik kuu juelek syekaliiii wkwkwkwk kalau masih ada gambarnya, aku pengen liatin ke semuanyaa. Tapi sayang sekali udah hilang hehehehe.

Tibalah dimasa test yang mendebarkan menurut aku, karena jujur aku nggak PD bangeettt, tapi bismillah aku pengen coba. Daannn setelah nyampe di ruangan test, dibagiin soal testnya aku kebagian soal disuruh menggambar kondisi kamar lengkap sama isinya.

W.O.W !! Diluar ekspektasi bangeettt !!! Karena yang selama ini aku gambar dirumah adalah cuman satu satu objek benda gituu, kayak TV, meja, kursi, dll. Yang kebayang sama aku suasana kamar ini kan pasti nggak cuman satu benda, tapi ada tempat tidur, meja, lemari, kursi. Otomatis yang paling teringat kamar aku sendiri kaan, setelah berpikir lamaaaa hampir stengah jam aku mikirin ini harus mulai dari mana gambarnya yaa Allah. Akhirnya aku mulai dengan membuat kotak persegi dulu, karena aku ngebayangin lagi melihat hasil foto yang aku ambil adalah kamar. Dan aku isi didalamnya sesuai dengan bayangan dan imajinasi aku aja sambil nutup mataa, kalau  udh kebayang di kertasnya aku hapus lagi aku gambar lagi bener-bener. Ngerti nggak maksudnya? Wahahahaha maapin yaah kalau kurang komunikatif. Coba aku masih punya gambarnya atau dulu aku foto gambarnya pastiii aku bisa share kesemuanya. Hmmm karena ketidak PD an ini sebenernya, yang membuat aku setiap bikin apa-apa dikuliahan gak pernah aku share, karena menurut aku, aku sama sekali nggak ahli walaupun udah aku coba :’D

Setelah test gambar, aku selalu pantau perkembangan universitas dan jurusan yang aku pilih melalui twitter, karena adminnya update terus dan cukup lengkap infonya. Pada suatu hari info yang aku tunggu-tunggu pun dataang di twitter, sebenernya bisa diliat ke kampus, tapii males wahahahah jauh coy dari rumah ke kampus itu cuman buat liat pengumuman lulus nggaknya test, iya kalau lulus ada obat capeknya, kalau nggak gimana? Wahahah dasaar emang pesimis banget waktu ituu. (jangan ditiru guys!!)

Alhamdulillah aku lulus dengan nilai yaangg yaaa menurut aku diluar ekspektasi. Aku dapat 85 dengan hasil gambar pas-pasan ituuu, sampai gak percayaa. Tapii waktu itu setelah test aku ingat ada dosennya jelasin bahwa, yang dinilai dari test gambar ini adalah bukan bagus atau nggaknya gambar kita, tapi benar atau tidaknya teknik kita dalam menggambar. Dari tarikan garis juga bisa dilihat ada bakat dasar atau nggaknya calon mahasiswa arsitektur ini. Wahahaha mungkin dinilai aku ada bakat walaupun dasar-dasarnya ajaa.

Hmmm kayaknya ini udah kepanjangan, pada bosan yaah bacanyaa?
Yaudah bersambung dulu kali yaahh… ntar aku lanjutin lagi dengan part proses perkuliahan dan kelulusan. Btw, aku udah diyudisium pas aku lanjutin tulisan ini hehehe :’D  hmm segitu sibuknyaa buat satu tulisan aja nggak bisa selesai dalam satu waktu.

Naah semoga tulisan ini bermanfaat, bisa membuka pikiran dan mendongkrak PD adik adik diluar sana yang mau kuliah di arsitektur. Tetap semangat diusia muda!!!  #yudadababay

Comments